Halaman

Gw Baru Menyadari Arti Dari "Lima Ribu"

Minggu, 25 Oktober 2009


gmbr: Lima Ribu Rupiah



   Mungkin selama ini kita semua tidak pernah menyadari akan arti dari "Lima Ribu". Kebanyakan dari kita mungkin uang sejumlah itu tidak terlalu berharga. Karena dalam keseharian, kebanyakan kita menghabiskan uang lebih dan lebih banyak dari jumlah itu dalam memenuhi kebutuhan hidup. Coba anda bayangkan jikalau anda, untuk bertahan hidup selama satu hari hanya bergantung pada selembar uang "lima ribu" rupiah. Pikirkanlah sejenak.. Apakah hal itu mungkin..???


   Yup, kemungkinan besar hal itu mustahil. Tapi ada seseorang yang gw ketahui dapat meneruskan hidupnya hanya bergantung pada uang "lima ribu".


   Teman gw pernah berrcerita kpada gw. Dia bertemu dan berkenalan dengan seorang mahasiswa salah satu Universitas negeri di Medan. Ketika pertama kali bertemu, mahasiswa ini sedang asyik melahap makan malamnya di salah satu sudut warung bakso kaki lima.  Jika diperhatikan sejenak, tidak ada hal yang aneh dengan pria tersebut. Hanya pakaiannya yang terlihat lusuh karena sepertinya terlalu sering dipakainya sehari-hari. Malam itu hujan turun, dan teman gw yang juga blum makan malam singgah untuk berteduh dan menikmati semangkuk bakso untuk santapan makan malamnya.


   Ketika sedang menunggu pesanan yang sedang disiapkan, iseng teman saya memulai pembicaraan dan memperhatikan mahasiswa tersebut. Teman gw sedikit kaget karena ternyata lelaki tersebut makan malam hanya dengan sepiring nasi dan kuah bakso. Kalau dipikir-pikir bukankah itu hal yang cukup aneh..


   Setelah berbicara kesana kemari dengan mahasiswa tersebut, ternyata ia bertahan hidup hanya dengan mengandalkan upah mencuci piring milik tetangga di samping tempat kostnya di pagi hari. Dari jerih payah mencuci tersebut, ia mendapatkan hasil "Lima Ribu Rupiah" yang ia gunakan untuk sarapan dan makan malam. Dapatkah kia membayangkan jika kita harus mengalami nasib yang sama seperti itu, saya yakin kita akan mengeluh dan akan tidak bersyukur akan rezeki yang kita peroleh tersebut. Tetapi lelaki ini berbeda, ia menjalaninya dengan tabah. Sekarang ia masih semester 3 fakultas Ekonomi. Gw benar-benar merasa malu padanya.. Karena terkadang gw g' menghargai makanan yang gw makan dan rezeki yang gw terima..


   Terkadang kita memang terlalu sepele dengan hal yang bernilai kecil. Padahal, di tangan orang yang membutuhkan jumlah segitu sungguh sangat berarti dalam kehidupannya. Bahkan dapat memperpanjang hidupnya untuk beberapa hari kedepan..

I Hope, kita akan mendapatkan pelajaran dari hal diatas..

0 komentar:

Posting Komentar